Wanita Terkaya Ditolak Jadi Anggota Dewan Direksi Media - Tempat Belajar Blog
Headlines News :
Home » » Wanita Terkaya Ditolak Jadi Anggota Dewan Direksi Media

Wanita Terkaya Ditolak Jadi Anggota Dewan Direksi Media

Written By H@ERUDDIN on Kamis, 28 Juni 2012 | 13.41.00


Gina Rinehart adalah wanita terkaya di Australia dan salah satu wanita terkaya di dunia. Namun dana miliaran dolar yang dimilikinya tidak mampu membuatnya untuk mendapatkan kursi di dewan direksi salah satu perusahaan media terbesar di Australia, Fairfax Media.

Rinehart adalah pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut, namun Fairfax pada Rabu (27/6/2012) malam mengeluarkan pernyataan bahwa "mereka tidak bisa mengundang Rinehart untuk duduk sebagai anggota dewan direksi".

Rinehart ingin mendapatkan tiga kursi di dewan direksi, sejak dia membeli saham tambahan hingga menjadi 19 persen di perusahaan tersebut. Namun pengusaha tambang ini menolak menandatangani piagam kebijakan editorial independen yang dianut oleh perusahaan tersebut.

"Saya menyesalkan belum ada persetujuan yang dicapai mengenai usaha Rinehart bergabung ke dalam dewan direksi Fairfax Media. Saya berharap pada masa depan hal tersebut bisa terjadi," kata Presiden Direktur perusahaan tersebut, Roger Corbett.

"Ketidaksepakatan adalah mengenai piagam kebijakan editorial independen, hal yang sudah disetujui oleh para anggota dewan direksi," tambah Corbett.

Fairfax Media adalah salah satu kelompok media terbesar di Australia, yang antara lain memiliki surat kabar Sydney Morning Herald dan The Age, dua harian berpengaruh di negara itu.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, baru-baru ini Fairfax mengumumkan akan mengurangi karyawan sebanyak 1.900 orang dalam waktu tiga tahun ke depan, dan minggu ini editor Sydney Morning Herald dan The Australian mengundurkan diri.

Fairfax Media khawatir bahwa masuknya Gina Rinehart sebagai anggota dewan direksi akan membuat konglomerat tersebut mencampuri urusan redaksi, menjadi alat untuk menyuarakan kepentingan bisnis dan pribadinya. Sebelumnya salah satu staf kepercayaan Rinehart, John Klepec lewat perusahaan Rinehart, Hancock Prospecting menuduh bahwa pada masa lalu, Fairfax Media juga tidak menjalankan prinsip tersebut.

"Fairfax Media memiliki rekor buruk dan niat kami adalah bila kami mendapatkan kursi cukup di dewan direksi adalah mempengaruhi dewan. Akan tetapi dengan hanya dua kursi, hal tersebut susah untuk dilakukan," kata Klepec dalam sebuah pernyataan.

"Kami siap mendukung prinsip yang ada sekarang. Tetapi kami juga mencatat pada masa lalu bahwa prinsip itu beberapa kali dilanggar. Sebagai contoh, ketika wartawan diminta mendukung Earth Hour, karena Fairfax terlibat sebagai bagian dari Earth Hour, dan juga ketika sirkulasi The Age menurun, dewan direksi Fairfax Media juga memberikan petunjuk," tutur Klepec.

Pertarungan Rinehart dengan Fairfax Media ini terjadi di saat salah seorang raja media Australia Rupert Murdoch juga mendapatkan sorotan karena pengaruhnya terhadap para politisi. Dalam dengar pendapat di parlemen Inggris, Murdoch yang memiliki kelompok News Internasional dianggap sering memengaruhi politisi elite, termasuk Perdana Menteri Inggris seperti Tony Blair.
 Sumber : Kompas.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Advertise

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Tempat Belajar Blog - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template